• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Semangat Lelaki Tua Berjama’ah di Masjid Oleh Masykur H Mansyur (IAIN Syekh Nurjati Cirebon, DPK Unsika Karawang)


Pada suatu ketika ada seorang lelaki tua bersiap menuju masjid. Ia berpakaian bersih dan rapih. Berangkatlah ia ke masjid. Namun, di perjalanan dia terjatuh hingga terjerembab ke tanah. Dia bangun, membersihkan bajunya dan pulang ke rumah untuk ganti baju.
Setelah selesai, dia berangkat lagi menuju masjid. Namun, di tempat yang sama dia jatuh lagi sehingga pakaiannya kotor. Ia pulang ke rumah untuk ganti pakaian. Kemudian, ia pergi lagi menuju masjid. Di tempat ia jatuh dua kali tadi, laki-laki tua itu melihat ada seseorang yang sedang memegangi lampu. “Aku melihat engkau jatuh dua kali menuju masjid. Sebaiknya aku terangi engkau dengan lampu ini agar tidak terjatuh lagi”, kata lelaki pembawa lampu. Lelaki tua yang terjatuh itu berterima kasih atas kebaikan lelaki pembewa lampu. Merekapun bersama menuju masjid. Sampai di depan masjid, lelaki tua mengajak lelaki si pembawa lampu masuk. Namun, lelaki pembawa lampu tidak ingin ikut ke dalam masjid.
Mengapa engkau tidak ingin ikut shalat berjama’ah.? Bukankah kita tadi sama-sama berjalan menuju masjid ini?, tanya lelaki tua itu penasaran. “Sesungguhnya aku ini adalah setan”, jawab lelaki si pembawa lampu. “Lantas, mengapa engkau antar aku ke masjid?” tanya lelaki tua sekali lagi.
“Ketika melihatmu berjalan menuju masjid, aku sengaja membuatmu jatuh. Saat engkau kembali ke rumah,ganti pakaian, lalu kembali ke masjid, ternyata Allah mengampuni dosamu. Aku membuatmu jatuh untuk kedua kalinya, tetapi engkau tetap kembali ke masjid. Atas perbuatanmu itu, Allah menampuni semua dosa keluargamu. Aku khawatir kalau aku membuatmu jatuh ketiga kalinya dan kau tetap saja kembali ke masjid, bisa-bisa Allah mengampuni dosa seluruh orang di kampungmu. Dan oleh karena itu, aku putuskan untuk membantumu berangkat ke masjid. Jawab lelaki pembawa lampu dengan jelas.
Kalau saja orang tua pada kisah di atas putus asa dan memutuskan tidak jadi shalat di masjid, tentulah setan yang menang. Dia akan suka ria dengan perangkapnya yang berhasil membuat salah seorang hamba Allah gagal menuju rumahnya.
Wallahua’lam bi al-shawaab
Dikutip dari “Hikmah Republika” Oleh :  Feri Anugerah “Melawan Godaan”
Share:

Postingan Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.